Mesin pencari (search engine) dalam internet sampai saat ini di percaya sebagai fasilitas yang memudahkan pengguna dalam menemukan konten yang di inginkan. Tapi bagaimana jika dalam pencarian tidak di seleksi hingga konten-konten terlarang muncul, seperti pornografi dan narkoba?
Beruntung sejumlah kelompok ilmuan Muslim saat ini sudah menciptakan mesin pencari yang membuat penggunanya tidak hanya terhindar dari konten terlarang, namun dapat mencegah mereka mencari informasi yang mengandung dosa.
"Kami berpikir bahwa mesin pencari merupakan alat yang terlalu besar. Kami ingin memberikan solusi bagi eksplorasi internet di lingkungan yang nyaman di mana tidak akan menemukan konten eksplisit atau situs-situs amoral yang mengandung pornografi," kata Reza sardeha dari Amsterdam yang mendirikan mesin berorientasi kepentingan Muslim, I'm Halal.
Pria 21 tahun asal Kuwait ini mengatakan bahwa situs tersebut telah di gunakan di beberapa negara di antaranya Pakistan, Indonesia, Malaysia, Uni emirat arab, dan Amerika serikat.
Belakangan, Reza mendapatkan e-mail dari kelompok nonmuslim yang mengatakan mereka menyukai I'm Halal karena cukup aman untuk anak-anak mereka, namun mereka juga membutuhkan konten yang berhubungan dengan ibadah mereka sendiri. dari sini menyusul kemudian lahirnya situs seekfind, konten terkait kitab suci umat Kristen dan jewogle, mesin pencari khusus Yahudi.